Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kinetika, pengaruh faktor aktivasi fisika dan aktivasi kimia, efisiensi penyisihan menggunakan adsorben kulit kacang tanah dengan sistem kolom terhadap logam besi (Fe) dan mangan (Mn) dalam air sumur. Penelitian dilakukan dengan volume sampel 10 liter air dilewatkan ke kolom yang berisi adsorben 100 g kulit kacang tanah berukuran 30/40 mesh, dengan laju alir 4 L/menit. Kulit kacang tanah yang digunakan terdiri dari 2 jenis yaitu yang telah diaktivasi secara fisika dan aktivasi kimia dengan H2SO4 1N. Sampel air yang digunakan adalah air sumur dari Politeknik, Paloh Punti, dan limbah artifisial dengan konsentrasi 100 mg/L Fe dan Mn. Pengontakan dilakukan secara sirkulasi dalam kolom selama 30, 60, 90, 120, 150, 180, 240 menit. Konsentrasi Fe dan Mn setelah adsorpsi diukur setiap waktu menggunakan alat spektrofotometer serapan atom dan kinetika adsorpsi Lagergren. Dari penelitian ini didapatkan efisiensi penyisihan logam Fe sebesar 98,52% pada air sumur paloh punti dengan adsorben yang diaktivasi kimia, sedangkan efisiensi penyisihan logam Mn sebesar 77% pada limbah artifisial dengan adsorben yang diaktivasi kimia. Pengaruh aktivasi adsorben sangat berpengaruh pada efisiensi penyisihan logam, dimana adsorben yang diaktivasi memiliki tingkat efisiensi penyisihan yang lebih tinggi.